Selasa, 23 Mei 2017

Agen AgaricPRO Kota Jakarta Yang Menjual Produk AgaricPRO 100% Original

Agen AgaricPRO Kota Jakarta Yang Menjual Produk AgaricPRO 100% Original ,- Selamat berkunjung kembali di situs resmi obat herbal AgaricPRO terbesar dan terpercaya yang bersedia melayani pengiriman ke Jakarta Barat (Jakbar), Jakarta Pusat (Jakpus), Jakarta Selatan (Jaksel), Jakarta Timur (Jaktim), Jakarta Utara (Jakut) dengan pelayanan "Bayar Setelah Barang Sampai"

Deskripsi Singkat Produk AgaricPRO

Agen AgaricPRO Kota Jakarta Yang Menjual Produk AgaricPRO 100% Original

Nama ProdukAgaricPRO
Isi10 Sachet / Box
HargaRp.200.000,-
Komposisiekstrak jamur agaricus blazei murill, ekstrak manggis, madu fermentasi, propolis, ekstrak sarang semut, ekstrak kelopak bunga rosella, gula aren
Cara & Dosis KonsumsiSeduh dengan air  dingin kulkas, air dingin netral, atau air es, Disesuaikan dengan kondisi pasien
Usia 1 - 3 bulan 2 - 3 kali sehari dengan dosis 0,3 - 0,5 ml
Usia 1 - 2 tahun 2 - 3 kali sehari dengan dosis ¼ sachet
Usia 2 - 5 tahun 2 - 3 kali sehari dengan dosis ½ – 1 sachet
Remaja & Dewasa 2 - 3 kali sehari dengan dosis 1 sachet
ProduksiPT. Arsyla Bangkit Mandiri
DEN.KES P-IRT3133310040031-22
Kontak Pemesanan0823 2030 3885 ( Tlp. Sms. Whatsapp ) 

Cara Pemesanan & Ketentuan Sistem Bayar Setelah Barang Sampai

Di tahun ini kami masih memberikan Promo Potongan Harga & FREE ONGKIR ke Kota Jakarta dengan pembelian minimal 3 box.

Untuk pemesanan obat herbal AgaricPRO, caranya sangat mudah karena pembelian dapat di lakukan melalui sms dengan menggunakan format berikut :

Kode Produk : AGARIC

Kirim SMS, Ketik : Kode Produk ( AGARIC ) # Jumlah Pesanan # Nama # Alamat Lengkap # No.Hp/Tlp Peneriman

Kirim Ke 082320303885 ( Sms./Whatsapp.)

Perlu diingat ! Setiap sms pemesanan wajib menyertakan kode produk ( AGARIC ). Jika kode produk tidak di cantumkan, maka sistem "Bayar Setelah Barang Sampai" tidak berlaku.

Syarat & Ketentuan "Bayar Setelah Barang Sampai"
  • Mencantumkan kode produk ( AGARIC )
  • Berlaku untuk pembelian 1 box AgaricPRO
  • Pembayaran terlebih dahulu untuk pembelian 2 Box keatas
  • Nama dan alamat penerima jelas / lengkap

Daftar Harga AgaricPRO

Agen AgaricPRO Kota Jakarta Yang Menjual Produk AgaricPRO 100% Original

Agen AgaricPRO Kota Jakarta Yang Menjual Produk AgaricPRO 100% Original

Untuk saat ini kami belum memiliki agen resmi obat herbal AgaricPRO di Jakarta maupun wilayah Provinsi DKI Jakarta dan sekitarnya. Oleh sebab itu, kami mengajak Anda bergabung untuk menjadi agen resmi AgaricPRO di kota Anda dan dapatkan banyak keuntungannya seperti :
  • Peluang usaha yang sangat menguntungkan karena pemasarannya luas.
  • Produk Herbal Original bermutu dan berkhasiat tinggi.
  • Produk yang sangat diminati oleh masyarakat luas.
  • Produk AgaricPRO, Aman dan Legal.
  • Hanya ada 1 Agen di setiap kota
  • Harga agen lebih murah tentunya.
  • AgaricPRO bukan produk MLM.
  • Permintaan pasar tinggi.
  • Produk dapat dikonsumsi oleh berbagai usia sehingga menjangkau semua kalangan.
Selain keuntungan yang tertera di atas, Anda juga akan di bantu pemasarannya yaitu dengan mencantumkan nomor agen resmi di setiap kota di seluruh website kami.

Jumat, 24 Maret 2017

Hemodialisis / Cuci Darah Penderita Gagal Ginjal

Hemodialisis / Cuci Darah Penderita Gagal Ginjal , Hemodialisis yang juga dikenal secara awam dengan istilah ‘cuci darah’ berasal dari kata “hemo” artinya darah, dan “dialisis ” artinya pemisahan zat-zat terlarut. Hemodialisis berarti proses pembersihan darah dari zat-zat sampah, melalui proses penyaringan di luar tubuh. Hemodialisis menggunakan ginjal buatan berupa mesin dialisis.


Proses  Hemodialisis / Cuci Darah Penderita Gagal Ginjal

Pada hemodialisis darah dikeluarkan dari tubuh penderita dan diedarkan dalam sebuah mesin di luar tubuh, sehingga cara ini memerlukan jalan keluar-masuk aliran darah. Untuk itu dibuat jalur buatan di antara pembuluh arteri dan vena atau disebut fistula arteriovenosa melalui pembedahan. Lalu dengan selang darah dari fistula, darah dialirkan dan dipompa ke dalam mesin dialisis. Untuk mencegah pembekuan darah selama proses pencucian, maka diberikan obat antibeku yaitu Heparin.

Hemodialisis / Cuci Darah Penderita Gagal Ginjal
Hemodialisis / Cuci Darah Penderita Gagal Ginjal
Sebenarnya proses pencucian darah dilakukan oleh tabung di luar mesin yang bernama dialiser. Di dalam dialiser, terjadi proses pencucian, mirip dengan yang berlangsung di dalam ginjal. Pada dialiser terdapat 2 kompartemen serta sebuah selaput di tengahnya. Mesin digunakan sebagai pencatat dan pengontrol aliran darah, suhu, dan tekanan.

Aliran darah masuk ke salah satu kompartemen dialiser. Pada kompartemen lainnya dialirkan dialisat, yaitu suatu cairan yang memiliki komposisi kimia menyerupai cairan tubuh normal. Kedua kompartemen dipisahkan oleh selaput semipermeabel yang mencegah dialisat mengalir secara berlawanan arah. Zat-zat sampah, zat racun, dan air yang ada dalam darah dapat berpindah melalui selaput semipermeabel menuju dialisat. Itu karena, selama penyaringan darah, terjadi peristiwa difusi dan ultrafiltrasi. Ukuran molekul sel-sel dan protein darah lebih besar dari zat sampah dan racun, sehingga tidak ikut menembus selaput semipermeabel. Darah yang telah tersaring menjadi bersih dan dikembalikan ke dalam tubuh penderita. Dialisat yang menjadi kotor karena mengandung zat racun dan sampah, lalu dialirkan keluar ke penampungan dialisat.


Difusi adalah peristiwa berpindahnya suatu zat dalam campuran, dari bagian pekat ke bagian yang lebih encer. Difusi dapat terjadi bila ada perbedaan kadar zat terlarut dalam darah dan dalam dialisat. Dialisat berisi komponen seperti larutan garam dan glukosa yang dibutuhkan tubuh. Jika tubuh kekurangan zat tersebut saat proses hemodialisis, maka difusi zat-zat tersebut akan terjadi dari dialisat ke darah.

Ultrafiltrasi merupakan proses berpindahnya air dan zat terlarut karena perbedaan tekanan hidrostatis dalam darah dan dialisat. Tekanan darah yang lebih tinggi dari dialisat memaksa air melewati selaput semipermeabel. Air mempunyai molekul sangat kecil sehingga pergerakan air melewati selaput diikuti juga oleh zat sampah dengan molekul kecil.

Kedua peristiwa tersebut terjadi secara bersamaan. Setelah proses penyaringan dalam dialiser selesai, maka akan didapatkan darah yang bersih. Darah itu kemudian akan dialirkan kembali ke dalam tubuh.

Rata-rata tiap orang memerlukan waktu 9 hingga 12 jam dalam seminggu untuk menyaring seluruh darah dalam tubuh. Tapi biasanya akan dibagi menjadi tiga kali pertemuan selama seminggu, jadi 3 - 5 jam tiap penyaringan. Tapi hal ini tergantung juga pada tingkat kerusakan ginjalnya.


Beberapa resiko/ komplikasi dapat terjadi ketika menjalani prosedur ini :
  • penurunan tekanan darah
  • kram otot
  • detak jantung yang tidak beraturan (aritmia)
  • mual, muntah, sakit kepala, kebingungan
  • infeksi pada akses pembuluh darah
  • terbentuknya gumpalan darah pada akses pembuluh darah
  • komplikasi jangka panjang seperti : penyakit jantung, stroke
Itulah sekilas artikel tentang Hemodialisis / Cuci Darah Penderita Gagal Ginjal, cuci darah memang tidak bisa di hindari jika kondisi sudah memburuk. Sayangi tubuh kita dengan pola makan sehat dan berdo'a kepada Alloh SWT untuk selalu di beri kesehatan wal afiat.

Selasa, 22 November 2016

Potensi Komplikasi Gagal Ginjal Akut


Potensi Komplikasi Gagal Ginjal Akut ,- Ginjal membantu pekerjaan seluruh tubuh dengan benar. Bila ada  masalah pada ginjal maka, akan terasa masalah / gangguang pada tubuh. Penyakit gagal ginjal yang sudah kronis memang dapat memicu komplikasi, munculnya penyakit mematikan akibat ginjal tidak berfungsi dengan normal. Bukan hanya penderita gagal ginjal kronis, pada beberapa kasus penderita gagal ginjal akut dapat juga potensi komplikasi. Berikut beberapa penyakit yang terjadi akibat gagal ginjal :
  • Anemia
  • Penyakit tulang dan fosfor tinggi (hyperphosphatemia)
  • Penyakit jantung
  • Kalium tinggi (hiperkalemia)
  • Penumpukan cairan
Anemia
Ginjal membantu tubuh membuat sel-sel darah merah. Ketika ginjal tidak bekerja dengan baik, tubuh Anda mungkin tidak memiliki cukup sel darah merah. Kondisi ini disebut anemia (ah-NEE-mee-uh).

Penyakit tulang dan fosfor tinggi (hyperphosphatemia) 
Tubuh membutuhkan kalsium dan vitamin D untuk memiliki tulang yang sehat. Ginjal yang sehat membantu menjaga tulang sehat. Jika memiliki penyakit ginjal, ginjal mungkin tidak dapat melakukan pekerjaan penting ini.

Penyakit jantung 
Penyakit jantung dapat menyebabkan penyakit ginjal, namun penyakit ginjal juga bisa menyebabkan penyakit jantung. Penyakit jantung adalah penyebab paling umum kematian di antara orang-orang di dialisis. Istilah "penyakit jantung" mengacu pada masalah dengan jantung dan pembuluh darah . Hal ini juga disebut penyakit kardiovaskular. Ketika ginjal tidak bekerja dengan baik dan tidak dapat mendukung bagian lain dari tubuh  sebagaimana mestinya. Penyakit ginjal dapat menyebabkan anemia. Bila memiliki anemia, jantung dan lainnya maka organ tubuh  tidak bisa mendapatkan cukup oksigen. Hal ini dapat menyebabkan serangan jantung.

Ginjal membantu mengontrol tekanan darah. Ketika ginjal tidak bekerja dengan baik, tekanan darah bisa terlalu tinggi. Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan masalah serius, seperti serangan jantung dan stroke. Penyakit ginjal dapat menyebabkan masalah dengan jumlah kalsium dan fosfor dalam darah . Bila tidak memiliki jumlah yang tepat kalsium atau fosfor dalam tubuh, pembuluh darah utama yang terhubung ke jantung bisa rusak.

Penyakit jantung sering tidak memiliki gejala apapun sampai jantung dan darah pembuluh yang rusak parah. Cara terbaik untuk mencegah penyakit jantung adalah untuk mencegah masalah yang dapat menyebabkan hal itu, seperti anemia, tekanan darah tinggi dan masalah dengan kadar kalsium dan fosfat.

Kalium tinggi (hiperkalemia)

Ginjal yang sehat menyaring kalium ekstra (mineral yang ditemukan dalam banyak makanan) dari darah. Jika memiliki penyakit ginjal, maka perlu membatasi kalium karena ginjal tidak dapat menyaring itu.

Penumpukan cairan
Ginjal sehat mengambil cairan ekstra (cair) dari darah. Ketika ginjal tidak bekerja dengan baik, maka tidak dapat mengambil cairan yang cukup. Hal ini dapat menyebabkan cairan ekstra dalam darah untuk membangun dalam tubuh.

Memiliki terlalu banyak cairan dalam tubuh dapat menyebabkan masalah dengan jantung dan paru-paru. Hal ini juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, yang merupakan penyebab paling umum kedua gagal ginjal. Mengontrol asupan cairan dapat membantu mencegah masalah ini dan menurunkan resiko kerusakan ginjal lebih lanjut.

Jika tubuh terdapat terlalu banyak cairan, maka mungkin terjadi detak jantung lebih cepat dan pembengkakan yang dimulai pada kaki dan pergelangan kaki dan bergerak ke atas. 

Gunakan tips-tips untuk membatasi berapa banyak cairan yang Anda ambil di setiap hari dan memeriksa Infographic kami pada tetap terhidrasi tanpa berlebihan cairan:
  • Mengikuti diet rendah garam.
  • Jika terasa haus, cobalah mengisap es batu atau permen keras (bebas gula jika memiliki diabetes).
  • Ingat bahwa makanan, seperti es krim dan sup, dihitung sebagai cairan! Buah dan sayuran juga memiliki cairan di dalamnya. Setiap kali Anda makan atau minum sesuatu yang dianggap cairan, menuliskannya. Melacak berapa banyak cairan yang Anda konsumsi di sepanjang hari.
Tanyakan kepada dokter berapa banyak cairan harus memiliki. Tips di atas merupakan salah satu solusi untuk mengontrol porsi cairan yang masuk pada tubuh.

Minggu, 30 Oktober 2016

Mengenali Gejala Penyakit Gagal Ginjal Sejak Dini

Mengenali gejala penyakit gagal ginjal sejak dini adalah hal yang paling penting, terutama bagi orang yang memiliki keturunan penderita gagal ginjal. Mendeteksi dini penyakit ginjal akan lebih mudah mengatasinya dibandingkan mengobati ginjal ketika kronis. Sayangnya banyak orang yang baru tahu jika dirnya terkena ginjal saat memasuki tahapan kronis. Saat sudah kronis, penyakit ginjal akan sulit disembuhkan.

Semakin meningkatnya penderita gagal ginjal di Indonesia akibat pola hidup dan pola makan yang tidak terkontrol memudahkan seseorang terkena ginjal, maka lakukan penanganan sejak dini dengan pola makan serta gaya hidup yang teratur.



Mengenali gejala penyakit gagal ginjal sejak dini sangat penting, penangan ringan dapat di lakukan untuk mengatasi nya, berbeda ketika gagal ginjal yang sudah kronis yang mungkin sulit untuk mendapatkan panangan atau obat-obatan yang menjamin 100% kesembuhannya. Maka dari itu kami akan memberikan sedikit informasi mengenai gejala-gejala penyakit gagal ginjal yang akan kami rangkum di bawah ini : 
  • Gatal Yang Estrim 
Gejala dari penyakit batu ginjal dan gagal ginjal yang sering muncul adalah merasakan rasa gatal di seluruh tubuh atau di beberapa bagian tubuh.
  • Sulit Bernafas
Sulit bernafas atau sesak nafas merupakan salah satu gejala gagal ginjal, hal ini di sebabkan penumpukan cairan di dalam tubuh. Ginjal memiliki fungsi untuk membuang cairan sisa metabolisme berupa urin. Karena fungsinya terganggu, cairan hasil sisa metabolisme tersebut tidak keluar semuanya sehingga cairan itu akan menumpuk di dalam tubuh. Penumpukan cairan di paru-paru itulah yang membuat penderita ginjal sulit bernafas. 
  • Anemia
Paru-paru adalah organ yang membutuhkan oksigen. Jika pasokan oksigen yang masuk ke dalam tubuh berkurang gara-gara kinerja paru-paru yang terganggu bisa membuat penderita ginjal mengalami anemia. Sel darah merah akan berkurang sebab pasokan oksigen yang sedikit di dalam tubuh. (baca juga : Penyebab Anemia & Bahaya anemia)
  • Pusing
Jika anda mudah pusing bisa jadi anda sedang terkena anemia, anemia merupakan salah satu tanda penyakit ginjal meski tidak semua anemia berujung pada penyakit ginjal. Namun anda perlu waspada jika anda menderita anemia dan merasakan gejala penyakit ginjal lainnya. Pusing tersebut disebabkan oleh kurangnya oksigen yang mengalir ke otak. Oksigen yang kurang juga membuat sel darah merah sedikit. Jika sel darah merah di kepala atau otak sedikit akibatnya penderita ginjal akan merasakan pusing yang tak kunjung sembuh. (baca : Kepala sering pusing & Kepala sering terasa berat
  • Cepat Lelah
Kurang sel darah merah dan oksigen di dalam tubuh akan membuat penderita ginjal mudah lelah. Alasannya adalah oksigen sangat diperlukan oleh tubuh dalam pemecahan makanan menjadi  energi. Jika oksigen yang ada di dalam tubuh sedikit akibatnya adalah makanan yang dipecahkan menjadi energi pun hanya sedikit. Kekurangan energi di dalam tubuh bisa menyebabkan penderita ginjal menjadi mudah lelah dan lemas.
  • Menggigil
Orang yang menderita penyakit ginjal akan merasakan kedinginan kemudian menggigil. Jika anda merasakan hal seperti itu padahal cuaca sedang tidak dingin bisa jadi anda terkena batu ginjal. Orang yang terkena penyakit gangguan ginjal akan terkena anemia, anemia itulah yang menyebabkan penderita ginjal akan merasakan kedinginan.
  • Tidak Bisa Konsentrasi
Pada penderita ginjal akan sulit sekali untuk konsentrasi. Bahkan untuk waktu yang sebentar saja dia tidak bisa untuk konsentrasi. Sulit konsentrasi itu disebabkan oleh anemia yang diderita oleh penderita ginjal. Asupan oksigen yang tidak cukup atau sedikit dan juga sedikitnya sel darah merah di otak membuat penderita penyakit ginjal sulit untuk melakukan konsentrasi.
  • Sering Kehilangan Keseimbangan
Rasa pusing yang sering dialami oleh penderita ginjal menyebabkan dirinya tidak bisa menjaga keseimbangan. Untuk berjalan dan beranjak dari tempat tidur orang yang menderita penyakit ginjal akan sering sekali terjatuh.
  • Sakit Di Sekitar Pinggang
Orang yang menderita penyakit ginjal akan merasakan sakit pinggang meski tidak beraktivitas menggunakan otot. Ciri satu ini sudah sering dibahas di forum kesehatan dan masyarakat sudah mengetahui ciri penyakit ginjal yang satu ini. Sayangnya masih banyak masyarakat yang tidak tahu mana sakit pinggang yang disebabkan oleh penyakit ginjal dan mana yang merupakan sakit pinggang biasa. Penyebab sakit pinggang dan rasa nyeri bisa muncul karena batu ginjal yang terjebak di saluran kemih atau ureter. Batu ginjal tersebutlah yang menyebabkan rasa nyeri berada di pinggang (Baca : Gejala batu ginjal). Pada batu ginjal yang ukurannya semakin membesar, rasa nyeri pada pinggang akan sering terasa. Sakit pinggang sering kambuh dan hilangnya bisa berhari-hari atau berminggu-minggu.
  • Nyeri Saat Berkemih
Orang yang terkena batu ginjal akan merasakan sakit ketika berkemih atau buang air kecil, hal itu dikarenakan saat saluran kemih digunakan berkemih batu ginjal akan menekan saluran kemih tersebut sehingga rasa nyeri akan muncul atau timbul.
  • Hormon Terganggu
Orang yang menderita sakit ginjal akan memiliki ginjal yang tidak berfungsi sehingga kinerja ginjal tidak maksimal. Ginjal memiliki fungsi untuk memproduksi hormon. Fungsi ginjal yang menurun bisa membuat gangguan hormon. Gangguan hormon itu bisa mengakibatkan hormon pembuat tekanan di dalam darah meningkat sedangkan hormon-hormon lainnya menurun.
  • Osteoporosis
Orang yang menderita sakit ginjal bisa terkena penyakit tulang seperti osteoporosis. Hal itu dikarenakan pada penderita ginjal, asupan vitamin D cenderung berkurang dikarenakan penderita ginjal tidak bisa mendapatkan asupan vitamin D dari makanan atau sinar matahari. Ketika kekurangan vitamin D, penderita ginjal akan mengalami penyakit tulang (Baca : Gejala osteoporosis & Cara mencegah osteoporosis).
  • Urin Berwarna Keruh
Ciri lainnya seseorang terkena infeksi ginjal adalah orang tersebut memiliki urin yang berwarna keruh. Bakteri dan virus yang masuk ke dalam tubuh manusia bisa menginfeksi ginjal sehingga fungsi ginjal untuk menyaring urin tidak bisa dilakukan. Urin yang bisa disaring ginjal ketika dikeluarkan warnanya bening sedangkan saat ginjal tidak mampu menyaring urin dia akan mengeluarkan urin dengan warna keruh. Warna urin yang keruh bisa cokelat seperti minuman soda dan merah darah.
  • Demam
Orang yang menderita infeksi ginjal akan merasakan demam ringan di tubuhnya. Demam bukanlah suatu penyakit namun demam merupakan gejala suatu penyakit. Orang yang sakit ginjal bisa ditandai dengan demam yang tidak kunjung sembuh meski diberikan obat penurun demam. Penyebab demam itu adalah bakteri yang masuk ke dalam tubuh manusia sedang berusaha menyerang sistem imun. Sistem imun yang tidak mampu menangkalnya akan memberikan reaksi terhadap virus atau bakteri itu berupa demam.
  • Tubuh Bengkak
Penumpukan cairan sisa metabolisme yang tidak bisa dikeluarkan bisa menyebabkan penderita sakit ginjal mengalami bengkak. Tubuh penderita ginjal akan seperti menggembung karena penumpukan cairan tersebut. Tubuh yang biasanya bengkak adalah kaki, tangan dan juga perut.
  • Nafsu Makan Berkurang
Penderita ginjal akan memiliki nafsu makan yang berkurang hal itu dikarenakan rasa tidak nyaman di dalam perutnya dan juga di anggota tubuhnya. Penderita ginjal merasa tidak nyaman jika kondisi perut yang tidak nyaman terisi dengan makanan. Jika sudah begitu, berat badan penderita ginjal akan menurun dengan drastis. Penderita ginjal akan mengurus dalam waktu yang singkat.
  • Kencing Berdarah
Tanda atau ciri seseorang terkena penyakit ginjal hematuria adalah urin yang dikeluarkan bisa bercampur darah. Penyebabnya adalah filter ginjal  tidak bisa menjalankan fungsinya dengan baik sehingga ginjal tidak mampu menyaring urin yang dikeluarkan melalui ginjal. Darah di dalam tubuh manusia bisa dikeluarkan saat kencing karena filter ginjal yang terganggu.
  • Sering Kram Parah
Orang yang menderita ginjal bisa terkena kram otot parah, penyebabnya adalah penumpukan cairan di dalam tubuh menyebabkan otot-otot atau syaraf di dalam tubuh beraksi salah satunya dengan cara kram tersebut.
  • Sulit Tidur
Sulit tidur disebut dengan insomnia, jika anda sering merasakan sulit tidur dikarenakan sesak nafas dan kondisi perut yang tidak enak bisa jadi sulit tidur tersebut merupakan gangguan yang disebabkan oleh penyakit ginjal. Banyak sekali yang menyebabkan mengapa seseorang menjadi sulit tidur salah satunya adalah penyakit ginjal.
  • Bengkak Di Pelupuk Mata
Pembengkakan yang terjadi pada penderita ginjal bisa sampai ke peulupuk mata. Hal itu merupakan ciri seseorang terkena penyakit radang ginjal. Radang ginjal ini bsia disebabkan oleh bakteri, bakteri tersebut merusak nefron pada ginjal sehingga urin bisa kembali masuk ke dalam darah. Air yang dimasukkan ke dalam tubuh tidak dapat diserap secara maksimal. Pembengkakan pun bisa terjadi di pelupuk mata. Orang yang menderita radang ginjal harus melakukan cuci darah seumur hidupnya.
  • Tekanan Darah Tinggi
Radang ginjal bisa menyebabkan seseorang terkena darah tinggi. Jika sebelumnya anda belum pernah memiliki riwayat darah tinggi kemudian tiba-tiba darah anda tinggi dan anda merasakan gejala-gejala sakit ginjal bisa jadi anda terkena penyakit radang ginjal. Hal itu dikarenakan penyempitan pembuluh darah pada penderita ginjal yang juga memiliki penyakit diabetes.
  • Lapisan Perut Meradang
Lapisan perut pada tubuh penderita ginjal bisa meradang akibat infeksi bakteri yang masuk ke dalam tubuh manusia. Hal itu diperparah dengan antibodi penderita ginjal yang biasanya menurun. Saat antibodi menurun, tubuh akan mudah terkena berbagai macam penyakit salah satunya adalah peradangan lapisan perut.
sponsored links

  • Kencing Diserbu Semut
Ciri tersebut merupakan salah satu ciri penyakit ginjal glukosaria. Orang yang sakit glukosaria akan memiliki kadar gula di dalam urin sehingga saat urin tersebut dikeluarkan bisa memancing kehadiran semut. Glukosaria juga bisa dikeluarkan bersamaan dengan urin sisa metabolisme.
  • Susah Buang Air Kecil
Orang yang terkena batu ginjal akan measakan kesusahan ketika buang air kecil. Batu ginjal yang sudah berukuran besar akan menghambat saluran kecing sehingga menimbulkan kesulitan atau kesusahan ketika berkemih. Batu ginjal juga bisa menyerang ibu hamil. Ibu hamil yang seharusnya sering kecing saat usia kehamilannya telah besar justru akan merasakan sulit buang air kecil.
  • Mata Sembab
Anak-anak yang menderita ginjal akan mengalani mata sembab terutama saat pagi hari, hal itu dikarenakan penumpukan cairan dan juga penyerapan air yang kurang maksimal pada anak-anak. Saat siang hari mata sembab tersebut akan menghilang dan muncul lagi keeseokan paginya.
  • Diare
Anak yang menderita penyakit ginjal akan sering diare. Penyebabnya adalah saluran cerna pada anak terkena infeksi oleh bakteri yang juga menyerang ginjal. Akibatnya anak pun akan mudah untuk terkena diare
  • Kadar Albumin Menurun
Penyakit ginjal bernama albuminuria menyebabkan kadar albumin di dalam darah menjadi menurun. Hal itu dikarenakan fungsi ginjal yang menurun menyebabkan molekul abumin dan juga protein lain berada di dalam urin. Akibatnya kadar albumin pun menjadi menurun. Alat filtrasi pada ginjal yang rusak tersebut juga menjadi penyebab mengapa albumin menjadi menurun.


Nah, itulah beberapa gejala awal penyakit gagal ginjal, tentu saja untuk menjaga kesehatan terutama dari penyakit gagal ginjal, kita wajib mengenali gejala gagal ginjal sejak dini.